KECERDASAN EMOSIONAL DALAM PANDANGAN PSIKOLOGI ISLAM

Muhammad Alfiannur; M. Ramli

Authors

Muhammad Alfiannur Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin
M. Ramli Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin

Keywords:

Intelligence, Emotional, Islamic Psychology

Abstract

Emotional intelligence is an important factor in achieving a prosperous life. By analyzing various religious and psychological sources. This research aims to analyze emotional intelligence in individuals who have a strong religious background. Through case studies and in-depth interviews, this research will identify the characteristics of emotional intelligence that emerge as a result of applying Islamic values in everyday life. It is hoped that the research results will provide implications for the development of intervention programs aimed at increasing emotional intelligence.

References

Brackett, M. A., Rivers, S. E., & Salovey, P. (2011). Kecerdasan emosional: Dampaknya terhadap kesuksesan pribadi, sosial, akademik, dan profesional. Social and Personality Psychology Compass, 5, 88-103. https://doi.org/10.1111/j.1751-9004.2010.00334.x

Chaplin, J. P. (1999). Kamus Psikologi Lengkap. Diterjemahkan oleh Kartini Kartono. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Chaplin, J. P. (2011). Kamus Psikologi Lengkap. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Coles, R. (2003). Membangun Kecerdasan Moral Anak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Fauzi, F. (2021). Kecerdasan emosional dalam konteks pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 18(1), 1–18. https://doi.org/10.14421/jpai.2014.111-01

Gardner, H. (2007). Teori Kecerdasan Majemuk. New York: Basic Books.

Gardner, H. (2013). Multiple Intelligences: Kecerdasan Majemuk dalam Teori dan Praktik. Tangerang Selatan: Interaksara.

Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Mengapa EQ Lebih Penting daripada IQ. Bantam Books.

Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosional: Mengapa EQ Lebih Penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2006). Social Intelligence: Ilmu Baru Tentang Hubungan Sosial. Bantam Books.

Hakim, N. (2028). Perspektif Bidayatul Hidayah tentang kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual. Indonesian Journal of Islamic Education Studies, 1(2), 274–282.

Hamdan, S. R. (2017). Kajian kecerdasan emosional dalam Al-Qur’an. SCHEMA - Journal of Psychological Research, 3(1), 35–45.

Hanifah, I., Baisa, H., & Ikhtiono, G. (2022). Peran kecerdasan emosional dalam keberhasilan menghafal Al-Qur’an di SMP IT El Ma’mur Bogor. Jurnal Pendidikan Guru, 3(2), 151–163.

Kalat, J. W. (2014). Introduction to Psychology (edisi ke-10). Cengage Learning.

King, L. A. (2011). The Science of Psychology. New York: McGraw-Hill.

Ruhl, C. (2020, 16 Juli). Definisi, teori, dan pengujian kecerdasan. Simply Psychology. www.simplypsychology.org/intelligence.html

Salovey, P., & Mayer, J. D. (1999). Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia.

Shafwan, H. M. (2021). Konsep kecerdasan menurut Al-Qur’an (analisis tematik terhadap surat Luqman ayat 12-19). STAIM Journal, 4(2), 128–141.

Sarnoto, A. Z., & Rahmawati, S. T. (2020). Kecerdasan emosional dari perspektif Al-Qur’an. Statement, 10(1), 17–30.

Sternberg, R. J. (1985). Beyond IQ: Teori Triarkis Kecerdasan Manusia. CUP Archive.

Sternberg, R. J. (1997). Konsep kecerdasan dan perannya dalam pembelajaran sepanjang hayat dan kesuksesan. American Psychologist, 52(10), 1030.

Sternberg, R. J. (2003). Teori kecerdasan kontemporer. Dalam Handbook of Psychology (hal. 21–45).

Thomson, G. (1947). Charles Spearman, 1863-1945.

Vladimir, T. (2015). Pentingnya kecerdasan emosional dalam psikologi positif. International Positive Psychology Summit, 10, 4–6. https://www.researchgate.net/publication/273776183%0AThe

Wundt, W. (1904). Prinsip-Prinsip Psikologi Fisiologis. Diterjemahkan oleh E. B. Titchener dari Grundzüge der physiologischen Psychologie. London: Allen.