HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING
Keywords:
Religiosity, Psychological Well-Being, Generation Z, Mental HealthAbstract
The primary aim of this research is to examine the association between the psychological well-being of Generation Z students and their level of religiosity. There is a hypothesis that religiosity might influence psychological health, especially given societal pressures and rapid technological advancements. The study involved students from the Psychology Program at Lambung Mangkurat University's Faculty of Medicine and Health Sciences. The research methodology utilized a Likert scale questionnaire survey focusing on psychological well-being and religious perspectives. The results indicated a moderately positive correlation between psychological well-being and religiosity, suggesting that an increase in religiosity corresponded with improved psychological well-being. While acknowledging that various factors impact psychological well-being, these findings suggest that religiosity could play a role in enhancing mental health.
References
Amawidyati, S. A. G., & Utami, M. S. (2007). Religiusitas dan psychological well‐being pada korban gempa. Jurnal Psikologi, 34(2), 164-176.
Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56.
Papalia, DE, Olds, SW, & Feldman, RD (2002). Pengembangan manusia (edisi ke-8). McGraw-Hill.
Syofian, S., Setiyaningsih, T., & Syamsiah, N. (2015). Otomatisasi metode penelitian skala likert berbasis web. Prosiding Semnastek.
Shadiqi, M. A. (2023). Statistik untuk Penelitian Psikologi dengan SPSS (Lengkap dengan Ilustrasi dan Cara Pelaporan American Psychological Association).
Djazari, M., Rahmawati, D., & Nugroho, M. A. (2013). Pengaruh sikap menghindari risiko sharing dan knowledge self-efficacy terhadap informal knowledge sharing pada mahasiswa FISE UNY. Nominal Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen, 2(2), 181-209.
Gamayanti, W. (2013). Religious Coping Dengan Subjektive Well–Being Pada Orang yang Mengalami Psikofisiologis. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), 932-940.
Maslihah, S. (2011). Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT Assyfa Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi Undip, 10(2).
Wicaksono, W., & Meiyanto, S. (2003). Ketakutan terhadap kematian ditinjau dari kebijaksanaan dan orientasi religius pada periode remaja akhir yang berstatus mahasiswa. Jurnal Psikologi, 30(1), 57-65.
Dwitanto, M. F., & Laili, I. (2022). Pandangan Hedonisme dan Eudaimonisme dalam Mencapai Kebahagiaan. Paradigma: Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi, dan Sosial Budaya, 28(2), 38-47.